refreshing otak

refreshing otak
diambil dari kebun sendiri......

Selasa, 07 Mei 2013

Instrumen UV-VIS

Konsep cahaya sebagai materi dan energi diterapkan dalam instrumen kimia UV-VIS. Respon zat terhadap sebuah berkas cahaya dengan panjang tertentu di daerah UV-VIS menyebabkan eksitasi elektron pada orbital ikatan atau yang dikenal dengan elektron ikatan. Hal ini disebabkan karena cahaya adalah energi yang dibutuhkan elektron untuk eksitasi. Besarnya intensitas cahaya yang diserap sebanding dengan besarnya energi yang digunakan elektron ikatan untuk eksitasi.

Sumber sinar yang digunakan untuk sinar visibel adalah hidrogen, sedangkan untuk sinar UV adalah deutorium.

Monokromator digunakan untuk memecah berkas sinar menjadi banyak sinar dengan panjang gelombang berbeda atau sebaliknya. Celah sempit yang dapat digerakkan naik-turun digunakan untuk meneruskan berkas sinar tunggal sesuai dengan panjang gelombang yang diinginkan. Biasanya prisma digunakakan sebagai monokromator selain film atau grating.

Untuk meletakkan/tempat sampel disebut Kuvet. kuvet ada dua macam, yakni kuvet jenis kaca atau kuvet jenis plastik. Penggunaan kuvet tergantung pada jenis dan sifat sampel.

Detektor instrumen UV-VIS medeteksi besarnya cahaya yang diteruskan. Hal ini dibantu dengan komponen fotodioda yang terdapat dalam detektor. Didalam fotodioda, berkas cahaya yang ditangkap oleh dioda diubah menjadi arus yang kemudian dapat di konversi menjadi nilai absorbansi. Semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin kecil intensitas sinar yang diteruskan, makin besar absorbansinya.

hubungan antara Intesitas, Absorbansi dan Konsentrasi digambarkan oleh hukum Lambert-Beer
A = a b c
A : Absorbansi
a : absortivitas molar
c : Konsentrasi

dengan A = -log T; T=I/Io
sehingga A = log Io/I

Io: Intesitas mula-mula
I : Intesitas yang diteruskan
T : Transmitance (%)

Nilai Absorbansi yang ideal/dapat dipertanggungjawabkan berkiras antara 0-3, apabila lebih dari 3 maka sampel harus diencerkan terlebih dahulu. Untuk mengjitung konsentrasi jangan lupa dikalikan dengan faktor pengenceran.

rangkuman-kuliah-instrumentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar